Senin, 18 Maret 2013

Hati Yang Sempurna ♥

Pada suatu hari seorang anak tidur lalu bermimpi. Dalam mimpinya, seolah-olah setiap orang bisa melihat bentuk hati di dada orang lain termasuk hatinya sendiri. Sekilas, ia sangat mengagumi dan terheran-heran dengan suasana ini. Lalu, anak itu mengalihkan pandangan ke dadanya sendiri, ia sangat bangga ketika melihat hatinya berbentuk merah jambu utuh dan berkilauan. Tak bercacat dan tak bernoda.

Lalu ia melangkahkan kakinya keluar. Ia mulai mengamati hati orang-orang di sekitarnya. Ada yang terpancar indah seperti miliknya, ada yang terdapat luka, ada yang besar, ada yang kecil, dan sebagainya. “Wow, luar biasa” katanya lagi. Ia makin yakin bahwa hatinyalah yang paling sempurna karena ia tidak melihat ada hati yang lebih indah dari miliknya.

Pandangannya terpaku saat melihat seorang wanita tua yang menggunakan penutup kepala. Wanita tua itu hampir tidak kelihatan wajahnya.
Wanita tua itu berhati sangat besar tetapi tak berbentuk. Anak itu heran kenapa banyak sekali lubang yang ternganga di hati orang itu.

Ia berjalan mendekat ke arah si wanita tua dan bertanya kepadanya :
 “kenapa hatimu seperti itu? kenapa tidak berbentuk sempurna dan indah seperti milik saya?” Katanya setengah pamer.

Jawab wanita itu, :
“Mungkin karena kamu belum terlalu memahami dunia.”
Wanita tua melanjutkan, “Setiap saya mencintai seseorang, saya mencongkel hati ini dan kuberikan padanya. Begitu pula jika saya menolong orang, selalu ada serpihan hati yang kubagi pada orang itu. Dulu, saat saya masih muda dan bergaul dengan banyak sahabat, hati saya teriris-iris karena harus kubagi pada banyak sekali teman. Saat saya mulai menikah dan punya anak, hati saya hampir habis tersayat-sayat untuk memahami suami dan mengasuh anak. Tetapi, ada suatu saat di mana orang-orang juga mulai membagi hati pada saya. Mereka juga belajar mengiris hatinya untuk menutup setiap luka di hati saya hingga bertumpuk-tumpuk, itulah sebabnya kenapa hati saya beberapa kali lipat lebih besar dari hatimu, sekalipun tidak berbentuk lagi. Memang, tidak semuanya mau berbuat demikian, itulah sebabnya kenapa masih banyak sekali lubang menganga di hati ini. Sekarang, hati siapa yang lebih indah? hatiku atau hatimu?”

Si anak tertegun untuk sekian lama. Ia mulai menyadari bahwa hati wanita tua itu jauh lebih sempurna dari hatinya. Luka, cacat, dan banyaknya tambalan di hati wanita itu justru menjadikannya lebih indah dan lebih besar dari miliknya. Setiap lubangnya seolah berbicara tentang cinta dan ketulusan di kehidupan yang dijalaninya. Sejenak, si anak mulai mengamati wajah wanita tua. Ia terperanjat ketika wanita tua itu ternyata ibunya sendiri .

0 komentar:

Posting Komentar

Leave your comment here .. ˆ⌣ˆ

LIKE and SHARE jika kamu suka :)


Followers

SMS gratis all operator :)

sebelum mengirim jangan lupa di ceklis kotak kecil di bawah nya. *jangan lupa sertakan nama anda, karena si penerima sms tidak akan tau jika itu sms dr anda.*


Translate Here in Your Languange

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified